KROKOT MERAH

🌿 Informasi Tanaman Krokot Merah (Portulaca oleracea)

1. Taksonomi

Nama umum: Common Purslane, Pigweed
Nama lokal di Indonesia: Krokot Merah, Gelang, Krokot, Gendola Tanah

---

2. Deskripsi

Krokot Merah (Portulaca oleracea) merupakan tanaman herba sukulen yang banyak ditemukan tumbuh liar di daerah tropis dan subtropis. Varian krokot merah memiliki ciri khas warna batang dan daun muda yang kemerahan hingga ungu muda, menjadikannya menarik juga sebagai tanaman hias.

• Habitus: Herba semusim (annual) dengan batang menjalar rendah di permukaan tanah.

• Batang: Sukulen, lunak, licin, dan berwarna merah keunguan. Panjangnya dapat mencapai 20–40 cm.

• Daun:

  • Berbentuk lonjong atau bulat telur, tersusun berseling atau berhadapan.

  • Warna daun hijau hingga kemerahan, tebal dan berair (karena menyimpan air).

  • Panjang daun 1–2,5 cm.

• Bunga:

  • Kecil, berwarna kuning cerah, muncul di ujung batang atau ketiak daun.

  • Mekar pada pagi hari dan menutup menjelang siang.

• Buah:

  • Berbentuk kapsul kecil yang berisi banyak biji berwarna hitam.

  • Biji sangat halus dan mudah tersebar oleh angin atau air.

• Habitat: Tumbuh baik di tempat terbuka yang lembap dan mendapat sinar matahari penuh. Sering ditemukan di kebun, pekarangan, atau lahan kosong.

• Perbanyakan: Dapat melalui biji atau potongan batang.

---

3. Manfaat

🌱 a. Sebagai Tanaman Obat Tradisional

Krokot merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, India, dan Indonesia karena kandungan gizinya yang tinggi dan efek farmakologisnya.
Beberapa manfaatnya antara lain:

• Menurunkan demam dan radang (antiinflamasi dan antipiretik).

• Melancarkan buang air kecil (diuretik).

• Membantu mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi.

• Membantu penyembuhan luka (daun segar ditempelkan langsung pada luka ringan atau bisul).

• Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol (antidiabetik dan antihiperlipidemia).

• Menjaga kesehatan jantung karena mengandung asam lemak omega-3 alami.

• Bersifat antibakteri dan antioksidan, membantu melindungi tubuh dari infeksi dan radikal bebas.

⚠️ Catatan: Penggunaan krokot sebagai obat sebaiknya tidak berlebihan dan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada ahli herbal atau tenaga medis, terutama bagi ibu hamil.

🥗 b. Sebagai Sayuran dan Sumber Gizi

• Daun dan batang muda krokot merah dapat dimasak sebagai sayur bening, lalapan, atau tumisan.

• Rasanya agak asam segar dan renyah.

• Kaya akan vitamin A, C, E, magnesium, kalsium, zat besi, serta omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh.

🌸 c. Sebagai Tanaman Hias dan Penutup Tanah

• Varietas krokot merah memiliki warna batang dan daun yang menarik serta bunga kecil yang cerah.

• Sering digunakan sebagai tanaman hias tepi taman atau penutup tanah (ground cover) karena cepat tumbuh dan tahan panas.

Share to :